Bagaimana rasanya ketika tiba-tiba kamu dibenturkan dengan kenyataan yang membuyarkan semua kebahagiaan yang sedang kamu rasakan? Sakit? Jelas sakit sekali. Apalagi jika penyebabnya orang yang memang kamu curigai.
Ketika aku mengetahuinya, diriku bagaikan di hempas jauh. Membuat
diriku terbentur keras. Hingga membuat kepingan hatiku semakin retak. Aku sudah
tak mampu berkata-kata apa lagi.
Apakah dia sangat spesial untukmu? Hingga saat ini kamu
masih saja menyimpannya di dalam hatimu yang sengaja kamu sembunyikan agar aku
tidak bisa mengetahuinya. Aku sadar sekarang, bahwa aku belum memilikimu
sepenuhnya. Bagaimana bisa hatimu masih menyimpan bayangnya sedangkan kamu
mengakui bahwa hanya aku yang ada disana.
Aku berantakan, aku kembali ke diriku yang dulu. Diriku yang
tidak percaya bahwa cinta itu ada. Cinta itu nyata. Cinta itu jujur. Dan cinta
itu tidak menyakitkan!
Tolong jangan buat aku seperti dijadikan pilihan kedua. Jika
memang kamu mencintainya, silahkan saja. Aku rela jika itu memang yang kamu
inginkan. Aku rela jika kamu hanya bisa bahagia dengannya, bukan aku. Karena aku
tau, aku bukan yang kamu inginkan.